Ikhsan

Suatu hari amirul mukminin Umar bin Khotob RA berjalan jalan untuk melihat kondisi rakyatnya. kemudian tibalah di suatu rumah yang dihuni oleh seorang ibu dan putrinya. Pada saat itu terjadilah dialog antara ibu dan putrinya : wahai anakku hari ini perahan susu kambing kita hanya sedikit, bagaimana kalau susu kita kita campur dengan air. Jawab anaknya jangan bu kita kan sudah diajarkan oleh amirul mukminin untuk bersikap jujur. Saat ini kan tidak ada siapa-siapa, amirul mukminin tidak tahu karena beliau ada di istana. Jawab anaknya boleh jadi amirul mukminin tidak tahu namun ada yang lebih tahu yaitu Allah. Semua pembicaraan ibu dan anak ini di dengar oleh Amirul mukminin. Kemudian amirul mukimin pulang kerumah menemua putranya yang bernama Umar bin Abdul Aziz lalu diucapkannya supaya anaknya untuk menemui putri yang disebutkan ayahnya itu, kalau cocok diperintahkan untuk melamarnya dan dijadikan menantu bagi amirul mukminin. Ini lah bahwa putri itu telah mengamalkan rukun ikhsan dimana kita beribadah seakan akan kita melihat Allah namun apabila kita tidak melihat maka yakinlah bahwa Allah melihat kita. Dan amalan/ibadah untuk mengantarkan kita ke tingkatan ikhsan ini adalah puasa. karena puasa itu akan langsung diterima oleh Allah tanpa perantara.

Posts created 34

Pos Terkait

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.

kembali ke Atas