Lama aku ndak membuat corat-coret di blok ini, tapi rasa-rasanya agak mulai lelah. Apakah karena banyaknya yang dipikirkan. Ah, tidak mungkin keadaan yang membuat seperti ini. Terlalu banyak memikirkan kehidupan macam-macam, tapi kalau mau ditinggalkan, mencoba hidup egois, hal ini akan bertolak belakang dengan nurani. Aku memang dilahirkan untuk peduli, peduli apapun ini yang membuat tidak berhenti untuk membuat suatu perubahan. Tapi perubahan ini cukup terasa tatkala orang-orang sudah hanya memikirkan dirinya sendiri. memikirkan elompoknya sendiri. memikirnkan negaranya sendiri. Sehingga tidak pernah menengok kiri-kanan, atas-bawah. Apa yang dirasakan mereka. Kata-kata mutiara yang mungkin hampir dilupakan : Sukses tiada lain adalah tercapainya apa yang kita inginkan. Jika ingin sukses besar maka kita harus meiliki keinginan besar. Lalu, apa keinginan besar anda? Jika anda masih bingung menjawabnya, mengapa Anda masih berharap sukses besar?. Hari ini adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang anda baca. Kita tidak tahu apakah Tuhan akan memberi rezeki yang banyak atau sedikit kepada kita. Kita juga tidak tahu kapan kita akan sukses. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan saat ini adalah BERUSAHA untuk mendapatkannya. Apa berbedaan antara hambatan dan kesempatan? Perbedaanya terletak pada sikap kita dalam memandangnya. Selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan, dan selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan. Wassalam