Apabila ada waktu yang bisa di manfaatkan jangan dibuang percuma saat ini waktu dan kesempatan sudah banyak luangnya sehingga untuk dituntut untuk menciptakan kegiatan baru.
Namun apa yang bisa dilakukan untuk menambah dan memperkuat ekonomi keluarga tentunya ini perlu memutar otak bermodalkan sebuah mesin tetas maka terpikirlah untuk beternak ayam kampung dari telur sampai siap dikonsumsi.
Langkah 1.
Mencari telur ayam kampung yang berkualitas dengan cara yang sederhana dengan dicuci dan memilih telur-telur yang mempunyai bibit besar dan juga bisa menentukan yang mana calon ayam betina maupun ayam pejantan kemudian untuk mengetahui telur yang baik adalah telur yang tidak mengambang di air. Masukkan dan di susun dalam mesin tetas dengan posisi gelembung udara telur ada di atas dengan cara meneropong telur tersebut dengan senter jangan lupa mesin tetas juga di beri tatakan air untuk kelembaban karena kebutuhan suhu untuk penetasa telur antara 37-39 derajat celcius. Saat telur usia 4-5 hari teroponglah kembali telur-telur tersebut untuk mengetahui ada sel hidup (fertil) atau telur itu tidak ada calon anakan (infertil) kalau sudah demikian bisa dipisahkan yang tidak ada sel untuk dionsumsi saja selanjutnya waktu penetasan minimal 21 hari dan jangan lupa ujung telur di beri tanda untuk mengetahui apabila ada roling telur oleh mesinserta kontrol untuk air yang didalam nampan untuk selalu terisi air dengan kelembaban 40-60%, eh iya mesin tetas yang saya gunakan adalah mesin tetas otomatis kapasitas kurang lebih 20 telur.
Langkah 2. bersambung…..
